I. Elemen-Elemen
Dalam Bahasa Pemrograman
Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman:
A. Aturan Leksikal
1. Token
Elemen tunggal pada bahasa pemrograman, dapat berupa
keyword, operator, dan tanda baca.
2. Komentar
• Untuk memberikan
suatu keterangan yang akan menjelaskan isi dari program secara singkat.
• Komentar hanya
sebuah tulisan pada program dan tidak akan diproses oleh komputer.
• Bertindak sebagai
dokumentasi.
3. Identifier (pengenal)
• Merupakan elemen
nama yang dibuat sendiri oleh programmer.
• Digunakan dalam :
tipe data buatan, label, variabel, konstanta, program, unit, field dari record,
prosedur dan fungsi.
• Aturan pemberian
nama :
– Karakter pertama harus berupa huruf
– Karakter berikut dpt huruf/angka/garis bawah
– Panjang boleh berapa saja, tetapi hanya 63 karakter pertama saja yang berarti
– Huruf kapital/kecil berbeda (untuk C++)
– Tidak boleh ada spasi
4. Keywords (Reserved Words)
• Kata yang
mempunyai makna khusus sebagai kata tercadang.
• Tidak boleh
dipakai untuk nama label, tipe, variabel, konstanta, prosedur & fungsi,
field dari record, program & unit.
Contoh : CIN, GET,
RECORD, RETURN, dll
5. Operator
Merupakan simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan
suatu nilai data (operand).
Operator yang digunakan dalam pemrograman:
a. Arithmetic Operator
b. Assignment Operator
c. Bitwise Operator
d. Logical Operator
e. Relational Operator
f. Pointer Operator
B. Tipe data
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan
tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang Kompleks
I. Tipe Data Sederhana
a. Tipe integer: tipe
data yang nilainya tidak memiliki titik desimal.
b. Tipe Real/Float: tipe data yang nilainya merupakan pecahan (memiliki titik desimal).
c. Boolean/Logical
Type data yang hanya mempunyai 2 bentuk keluaran, yaitu
nilai True dan False yang dinyatakan
dengan 0 dan 1, sehingga satuan data yang terpakai cukup satu bit saja.
Operator yang digunakan adalah: And, Or, Not, Xor
d. Character
Type data yang
terdiri dari aksara (simbol) yang meliputi digit
numerik, character alfabetik dan
special character. Untuk menuliskan
tipe char, karakter
perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal ( ‘ )
Contoh :
‘A’ karakter
berupa huruf A
‘1’ karakter
berupa angka 1
‘*’ karakter
simbol *
II. Tipe Data Majemuk
a. String
merupakan sekumpulan dari beberapa karakter, yang
banyaknya berubah-ubah sesuai kebutuhan,
besarnya 1 s/d 255 karakter.
Pemberian nilai String diapit dengan tanda petik ganda (“)
Bentuk umum penulisan tipe data ini adalah:
tipe_data pengenal [panjang] ;
pengenal = nama
variabel
panjang
= bilangan bulat yg menunjukan jumlah
karakter
Contoh : char
nama[15] ;
C. Expression
• Rumus yang terdiri
dari operasi-operasi atau kombinasi operasi.
• Aturan pendahulu :
– Operator pendahulu yang lebih tinggi dikerjakan lebih dulu
– Perhitungan dari kiri ke kanan
– Ekspresi dalam tanda kurung, dikerjakan lebih dulu
• Expression yang
paling sederhana yaitu nama variable.
Expression yang lebih kompleks akan melibatkan
operator-operator, maupun pemanggilan fungsi atau prosedur.
D. Statement
1. Simple Statement
a. Assignment Statement
b. Statement untuk pemanggilan fungsi/prosedur
c. Jump Statement
2. Compound Statement
(kumpulan statement) adalah sekumpulan statement yang terdiri dari
statemen-statemen lain, termasuk juga iteration dan selection statement.
3. Iteration
Statement
Digunakan untuk melakukan perulangan sekumpulan statement
(compound statement).
E. Function dan
Procedure
• Procedure dan
Function disebut juga subroutine, merupakan blok statement yang dapat dipanggil
dari lokasi yang berbeda di dalam program.
• Yang membedakan
antara function dan procedure
yaitu: suatu function jika dijalankan/dipanggil akan
mengembalikan suatu nilai.
Ketika procedure atau function dipanggil, dapat melewatkan
suatu nilai ke dalam function atau procedure tersebut. Nilai yang dilewatkan
disebut juga argumen atau parameter ).
Ada dua cara melewatkan nilai, yaitu:
1. Passing by Value
(Dilewatkan secara nilai)
● Jika di dalam pemanggilan suatu prosedur/fungsi, parameter
tidak dimaksudkan untuk diubah oleh prosedur/fungsi (nilai paramater fungsi ≠
program), sekalipun perubahan telah dilakukan di dalam prosedur/fungsi
● Berguna untuk melindungi parameter aktual dari efek perubahan
harga yang tidak diinginkan.
2. Passing by
Reference (Dilewatkan secara alamat)
● Nilai paramater dalam fungsi = program
● Parameter harus dilewatkan dengan cara menambahkan dan di
dalam deklarasi prosedur/fungsi
Contoh Passing By Value
#include <iostream>
Using namespace std;
void Kali2 (int X) { <-------Parameter
Formal
X = X * 2;
cout<<“Nilai di dalam fungsi : “<<X<<endl;
}
int main() {
int Bilangan;
cout<<“ Masukkan bilangan bulat : “;
cin>>Bilangan;
cout<<endl;
}
cout<<“Nilai awal : “<<Bilangan<<endl;
Kali2(Bilangan);
<-----Parameter Aktual
cout<<“Nilai akhir : “<<Bilangan<<endl;
return 0;
}
Contoh Passing By Reference
#include <iostream>
Using namespace std;
Void Kali2 (int& X) { <-------------Parameter Formal
X = X * 2;
cout<<“Nilai di dalam fungsi : “<<X<<endl;
}
int main() {
int Bilangan;
cout<<“ Masukkan bilangan bulat : “;
cin>>Bilangan;
cout<<endl;
}
cout<<“Nilai awal : “<<Bilangan<<endl;
Kali2(Bilangan);
<-----Parameter
Aktual
cout<<“Nilai akhir : “<<Bilangan<<endl;
return 0;
}
web lau mantap
BalasHapus