Cloud Computing/komputasi awan adalah sebuah system komputasi yg berbasiskan server untuk menyimpan aplikasi, data, dst. milik sendiri.
Merupakan teknologi efisien yg akan banyak digunakan di masa depan.
Keuntungan utama komputasi awan adalah kita bisa menyewa kemampuan komputasi tsb. sesuai dgn kebutuhan.Tidak ada kebutuhan bagi kita untuk membeli dan memasang komputer/server sendiri.
Komputasi awan bukanlah solusi untuk semua masalah TI, tetapi merupakan satu komponen dari satu solusi TI yg lengkap, yg biasanya merupakan gabungan dari layanan awan ditambah dgn aplikasi yg terpasang diserver milik sendiri.
Komputasi awan juga bukan teknologi baru, tetapi merupakan satu tahapan evolusi komputasi yg natural melalui beberapa era. Komputasi awan merupakan perwujudan dari demokratis teknologi, dimana teknologi sekarang tejangkau untuk siapapun, kaena layanan komputasi awan tersedia mulaidari yg gratis sampai berbayar.
Tips amankan data di cloud computing/komputasi awan:
-Manajemen resiko & ketaatan
Organisasi yg mulai mengadopsi awan ttp harus bertanggung jawab untuk aspek manajemen kemanan, risiko, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku di industry terkait.
Manajemen risiko & ketaan ini membutuhkan tim internal yg kuat & transparansi proses dari penyedia jasa awan.
-Manajemen akses & identitas
Identitas bias dpt melalui bbrp penyedia jasa awan, dan harus bersifat interoperable antar organisasi yg berbeda, penyedia awan yg berbeda, dan berlandaskan proses yg kuat .
Autentikasi yg disarankan adalah menggunakan bberapa factor sekaligus, seperti biometrik, one time password token seperti token BCA, kartu ID dgn chip, dan password.
-Integritas layanan
Layanan berbasis awan harus dibangun dgn landasan keamanan yg kuat, dan proses-proses operasionalnya juga harus diintegrasikan dgn manajemen keamanan di organisasi tsb.
Penyedia layanan awan harus mengikuti proses yg bisa dibuktika, terdefinisi, dan jelas dalam mengintegrasikan keamanan dan privasi ke dalam layanannya mulai dari titik paling awal, di setiap titik di dalam siklus, sampai paling menghabiskan. Selain itu manajemen keamanan & auditing harus selaras antarapenyedia awan & pelanggan.
-Integritas Klien
Layanan awan yg digunakan di sisi klien harus memperhatikan aspek keamanan, ketaatan, dan integritas di sisi klien. Disarankan, pengguna memperkuat system desktop, memperhatikan kesehatan system desktop, menerapkan IT policy yg tepat, perlindungan akses jaringan dsb.
-Proteksi Informasi
Layanan awan membutuhkan proses y andal untuk melindungi informasi sebelum, selama, dan setelah transaksi.Manfaatkan klasifikasi data untuk meningkatkan control terhadap data yg siap dilepas keawan.
Gunakan teknologi enkripsi dan manajemen hak informasi (IRM) sebelum data dilepas ke awan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar