Laman

Rabu, 24 Oktober 2012

Konsep Dasar Pemrograman

I. Algoritma Pemrograman Yang Baik

Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah :

1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah

2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat

3. Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda.

4. Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.

5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.

6. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.

Berikut  ini contoh program yang mempunyai algoritma yang TIDAK BAIK karena mengandung kesalahan logika.

#include <iostream>
void main ()
{
int i ;
i=0;
while (bil <= 5)
{
cout<<”Bina Sarana Informatika“<<endl;
i=i+i
}
return 0;
}

Berikut ini contoh program yang mempunyai algortitma yang BAIK karena mempunyai logika yang benar

#include <iostream>
void main ()
{
int i;
i = 0;
while (i <= 5)
{
cout<<”Bina Sarana Informatika“<<endl;
i=i+1
}
return 0;
}


II. Standar Program Yang Baik

A.  Standar Pemecahan masalah
Teknik untuk dapat membantu memecahkan masalah antara lain teknik Top Down dan teknik Modular.
Top Down : program disusun dari yang paling umum (masalah yang komplek), kemudian dibagi menjadi masalah yang lebih kecil.
Modular : program dipecah menjadi beberapa modul  dan setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal
 

B.  Standar Penyusunan Program

1.   Kebenaran logika dan penulisan
Program  yang  disusun  harus  memiliki  logika  dalam pemecahan masalah.
Program yang dibuat harus memiliki ketepatan, Ketelitian dan kebenaran sehingga menghasilkan program yang baik.

2.  Waktu penulisan dan eksekusi program.
a. Contoh Logika pengujian yang TIDAK BAIK karena pengujian yang berulang-ulang sehingga waktu eksekusi tidak efisien

if (kondisi1)
{
pernyataan_1;
………….
}
if (kondisi2)
{
pernyataan_2;
………….
}
if (kondisi3)
{
pernyataan_3;
………….
}


b. Logika pengujian yang BAIK sehingga waktu lebih efisien:

if (kondisi_1)
{
pernyataan_1;
………….
else
if (kondisi_2)
pernyataan_2;
………….
else
if (kondisi_3)
pernyataan_3;
………….
}

3. Perawatan dan pengembangan program
Penyusunan program harus mempunyai sifat kesederhanaan  dan kejelasan dari program yang nantinya akan dikembangkan dan membantu dalam perawatan.

4. Portabilitas
Bahasa pemrograman dan program yang disusun sebaiknya bisa dipakai pada berbagai tipe computer yang berbeda-beda dan berbagai jenis sistem operasi.

5. User friendly
Program harus memiliki fasilitas yang memberikan kemudahan bagi user untuk pengoperasian, seperti menu tampilan yang informatif, pesan-pesan, dan lain-lain.


C.  Standar Perawatan Program

1.  Dokumentasi
Merupakan catatan dari setiap langkah pekerjaan membuat program dari awal sampai akhir, dan biasanya digunakan untuk penelusuran kesalahan dan pengembangan program.

2.  Penulisan Instruksi
a. Berikan keterangan untuk awal statement atau instruksi yang tergabung dalam sekelompok statemen.

b. Awal dan akhir statemen dari sekumpulan statemen ditulis pada kolom yang sama

c. Gunakan sebaris atau beberapa baris kosong sebagai pemisah.

d. Hindari pernyataan untuk Percabangan (IF statement) yang sangat rumit dan Nested Loop (Loop di dalam Loop lain) yang berlebihan.

e. Gunakan “kurung buka dan tutup” dalam menulis suatu ekspresi Aritmatika atau logika.

f. Gunakan “Spasi” dalam menulis statemen atau instruksi.


III. Sifat Penulisan Program

a.   Program Oriented
Penulisan program yang struktur programnya selalu berubah,  apabila  kondisi  data  yang  diproses  di dalam program tersebut, bertambah volume datanya. Selain itu penulisan program  ini  bersifat  statis  dan  tidak fleksibel.
Contoh: Program Animasi

b.  Data Oriented
Penulisan program yang struktur programnya tidak selalu berubah, walaupun volume data yang diproses di dalam program tersebut, dalam jumlah besar. Selain itu pula      penulisan program ini bersifat dinamis dan mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Contoh : Program aplikasi

•Program Interaktif
Penulisan program yang terstruktur, dimana programnya dapat dipergunakan oleh pengguna secara  mudah dan dapat dimengerti  tentang proses yang  sedang  dilakukan  oleh  program  tersebut  serta dapat mengatur kebutuhan akan peranti masukan dan keluaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar