Laman

Rabu, 24 Oktober 2012

Pengenalan Dasar Pemrograman

I. Pengertian

Program
Pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.

Pemrograman
Proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Bahasa Pemrograman
Prosedur penulisan program

Programmer
Orang yang membuat sebuah program


Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman:
1.   Sintaks : aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasanya).

2.   Semantik : arti/maksud yang terkandung di dalam statemen  tersebut.

3.   Kebenaran  logika :  berhubungan  dengan  benar  tidaknya urutan  statemen.

Dalam membuat sebuah program harus memakai teknik pemrograman, diantaranya:

1. Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang prosedural.
Contoh: Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C.

2. Pemrograman Functional
Merupakan salah satu pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika (kodenya berupa fungsi-fungsi).
Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.

3. Pemrograman Berbasis Modul
Program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Pemrograman ini diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas. Pemrograman ini banyak dimanfaatkan oleh Bahasa Pemrograman Berbasis Obyek.

4. Pemrograman Terstruktur
Pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur yang dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
Contoh: Pascal, Cobol, RPG, ADA, C.

5. Pemrograman Berorientasi Objek
Bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Contoh: C++, SmallTalk, Java.

6. Pemrograman Generic
Dalam pemrograman generik penulisan kode bisa digunakan oleh berbagai macam tipe data.
Program generik ditulis sekali dan dapat dipakai berkali-kali untuk data beragam tanpa harus mengubah inti dari algoritma sehingga dapat memberikan keleluasaan dengan
hanya menulis kode umum hanya sekali dan selanjutnya kode tersebut dapat dipakai ulang untuk tipe data berbeda namun memiliki karakteristik yang sama.
Contoh: Java, C++

7. Pemrograman Deklaratif
Sebuah paradigma pemrograman yang mengungkapkan logika dari sebuah komputasi tanpa menggambarkan aliran kontrol.
Pemrograman deklaratif merupakan suatu seni membuat program dengan tidak menggunakan algoritma untuk pemecahan masalahnya. Untuk membuat pemrograman deklaratif dibutuhkan suatu bahasa deklaratif.
Contoh: Prolog


II. Kriteria Bahasa Pemrograman

Beberapa kriteria pemilihan sebuah bahasa pemrograman:

1.   Clarity, simplicity dan unity
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma.

 2.   Orthogonality
Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat
digunakan.

3.   Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan sintaks yang tepat untuk memecahkan suatu masalah.

4.   Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi.

5.   Kemudahan untuk verifikasi program
Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

6.   Lingkungan Pemrograman
Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging, user interface yang baik ataupun tools lain yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan programer.

7.   Portabilitas program
Kemudahan program untuk dipakai di berbagai jenis komputer.
 
8.   Biaya Penggunaan
a. Biaya eksekusi program
b. Biaya kompilasi program
c. Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program
d. Biaya pemeliharaan program


III. Aspek Pemrograman

Dalam pengolahan data dan pembuatan sebuah program diperlukan beberapa aspek-aspek dasar yaitu:

A.  Brainware
Tenaga  pelaksana  yang  menjalankan  serta  mengawasi pengoperasian system unit computer di dalam proses pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu, tepat guna dan akurat.
Contoh :   Sistem Analis, Programmer, Operator, Technical Support, dll.

B.  Hardware
Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras computer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia (Brainware).
Contoh :   CPU, Monitor, Keyboard, Harddisk, Disk drive, dll.

C.  Software
Serangkaian   unsur-unsur   yang   terdiri   dari   beberapa perangkat   lunak   program   komputer   yang   digunakan untuk membantu proses kerja manusia (Brainware).
Contoh : Sistem Software, Application Software, Package Software, Utility Software, dll


IV.   Bahasa Pemrograman Berdasarkan Perkembangan

A.  Bahasa Mesin (Machine Language)
Bahasa Pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer) yang di dalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal 2 (dua) keadaan yang berlawanan, yaitu:
-  Bila tejadi kontak  (ada arus) bernilai 1
-  Bila kontak terputus (tidak ada arus) bernilai 0

B.  Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)
Bahasa  pemrograman  yang  menggunakan  aturan-aturan gramatikal dalam  penulisan  pernyataan,  mudah  untuk dipahami dan memiliki  instruksi-instruksi             tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.
Contohnya adalah bahasa  C.

C.  Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah symbol yang mudah diingat yang disebut dengan “Mnemonics” (pembantu untuk mengingat).
Contohnya :
A             : Untuk kata Add (menambahkan)
B             : Untuk kata Substract (mengurangi)
Mov        : Untuk kata Move (memindahkan)

Bahasa Pemrograman yang menerjemahkan Mnemonics adalah  Assembler.

D.  Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)
Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu :

1.  Procedure Oriented Language
a.   Scientific
Digunakan untuk memecahkan persoalan Matematis/perhitungan
Misal : Algol, Fortran, Pascal, Basic
b.   Bussines
Digunakan untuk memecahkan persoalan dalam bidang bisnis.
Misal : Cobol, PL/1.

2.  Problem Oriented Language
Misal :  RPG (Report Program Generator).


V. Kerangka Dasar Pemrograman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar