Laman

Senin, 18 Maret 2013

Mengenal Delphi

1.1. Pengertian Delphi
Delphi  adalah  suatu  bahasa  pemograman  (development  language)  yang  digunakan  untuk merancang suatu aplikasi program.
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak yang  dikembangkan  oleh  Borland.  Dengan  menggunakan  Free  Pascal  yang  merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE.
                               
a. Kegunaan Delphi
1)      untuk membuat aplikasi windows
2)      Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3)      Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4)      Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

b. Keunggulan Delphi
1) IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri  adalah  satu  dari  beberapa  keunggulan  delphi,  didalamnya  terdapat  menu  - menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2) Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3) Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4) Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

c. Sejarah Borland Delphi
1.       Delphi versi 1 (berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
2.       Delphi versi 2 (Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
3.       Delphi versi 3 (berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
4.       Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
5.       Delphi versi 7 terdapat vitur .net dengan tambahan file XML
6.       Versi yang terkini adalah Delphi 8.0 yang memiliki terdapat komponen BPD (Borland Data Providers)


1.2. OOP (Object Oriented Programming)
OOP adalah metode pemograman dengan membentu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendisain object untuk menyelesaikan masalah.

1. Tiga unsur OOP
a. Encapsulation atau pemodelan
Encapsulation adalah konsep penggabungan data dengan operator. Dalam konsep pemodelan   data   dan operasi menjadi satu kesatuan yang disebut object.
Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information hiding)

Contoh = ketika kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu menampilkan sebuah gambar.

Atau = ketika melakukan klik pada subuah object dalam suatu aplikasi program kita tidak tahu apa yang dilakukan program sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.

Catatan  =  dari dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information hiding yang tidak diketahui oleh user sampai hasil ditampilkan.

b. Inheritance atau penurunan
Inherintance adalah sebuah object yang dapat diturunkan menjadi object yang baru dengan tidak menghilangkan sifat asli dari object tersebut.

Contoh = TV merupakan salah satu media elektronik yang digunakan untuk menampilkan  gambar dengan  tujuan  untuk  memberikan  informasi  kepada konsumen. Secara umum TV memunyai cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dlam proses penyampaian informasi, tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat membedakan dengan media electronik yang ada.

Atau = Dalam aplikasi program kita sering menggunakan command button, untuk beberapa perintah yang berbeda.

c. Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan berbagai macam object yang berbeda tetapi secara fungsi bergantung pada satu object sebagai induk, dengan cara pelaksanaan yang berbeda - beda.

Contoh = TV dan radio adalah media electronik yang mempunyai sistem yang sama tentang bagaimana meyebarkan suatu informasi, tetapi cara kerja dari masing - masing sistem pasti berbeda.

Atau

Object Simpan dan Update adalah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu , command button tetapi cara kerja tersebut berbeda - beda.


1.3. Delphi dan OOP (Object Oriented Programming)
Secara default ketika kita merancang suatu aplikasi program, mau tidak mua dan tanpa kita sadari bahwa kita telah  menerapkan OOP, walupun secara teori kita kurang memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.

Contoh sederhananya adalah ketika kita merancang suatu form (Tforml) baru, sadar atau tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagai induknya atau ketika kita mengaktikan button pada form merupakan turunan dari tbutton.

Atau

Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor tentang turunan dari label tersebut.


Type
Tform    = class(tform)
Label     = tlabel
End;


1.4. IDE DELPHI
a.       langkah - langkah mengaktifkan Delphi
a)      Klik start
b)      pilih program Files
c)       pilih Borland Delphi
d)      pilih dan klik Delphi 7

b.      Jendela Utama Delphi
1.1 Jendela Utama Delphi

c.       Bagian - bagian dari Jendela Delphi
1)      Object Tree View
1.2 Jendela Object TreeView
      Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapat dalam suatu proyek program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya digunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalm sebuah aplikasi program sesuai dengan penempatnnya.

2)   Object Inspector
Merupakan jendela yang digunakan utnuk mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana mengubah tulisan button pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan.
Secara Umum Object Inspector terbagi menadi 2, yaitu =
a)      Properties
1.3 Jendela Inspector (Properties)
      Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border dan lain -lain.

b)      Events
1.4 Jendela Events pada Object Inspector

Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event clik untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui jendela events.

3)      Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang semua aplikasi yang diambil dari komponen pallete.
1.5 Jendela Events pada Object Inspector
4)      Component Pallete
Merupakan kumpulan icon yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi untuk membentuk sebuah aplikasi user interface. Dalam komponen pallete semua icon dikelompokkan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaanya.

1.6 Jendela Komponen Pallete
5)      Code Editor
Bagian dari delphi yang digunakan untuk menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu = bagian paling kiri yang berisi berupa angka menunjukan baris dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard tentang tombol insert atau over write.
1.7 Jendela Code Editor
6)      Code Explorer
Jendela yang digunakan untuk menampilkan seluruh  variabel, type, dan rountine yang didefinisikan pada sebuah unit.

1.8 Jendela Code Explorer
7)      Code Diagram
Merupakan fasilitas pada delphi yang digunakan untuk mendesain sebuah diagram atas komponen - komponen yang digunakan dalam seatu rancangan aplikasi.

1.9 Jendela Code Diagram
d.  Proyek Delphi
1)      File Proyek
File ini disimpan dengan ber-ekstenion .dpr. File ini berisi informasi mengenai seluruh proyek program.

2)      File Unit
File ini merupakan kumpulan dari barisan kode program yang terdapat di jendela code editor, baik itu yang dituliskan oleh progremmer maupun oleh system. Extention file ini adalah . pas File Unit dibagi menjadi 2 :
a)      Bagian Interface
Barisan ini dimulai dari kata Interface (setelah nama unit), berisi seluruh deklarasi variabel, tipe data object maupun deklarasi tambahan.

b)      Bagian Implementation
Dimulai dari kata kunci implementation dan diakhiri dengan kata end. Fungsi digunakan untuk menuliskan kode program sebagai bagain dari interaksi antar komponen ataupun dengan user.


3)      File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form atau tentang komponen didalmnya. Penggunaan file ini tidak dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object inspector sebagai media pengaturan semua komponen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar