Laman

Jumat, 27 April 2012

Konsep Dasar Sistem Database


KONSEP DASAR
Database adalah suatu susunan/kumpulan data Operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan   komputer   sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.

SISTEM   DATABASE   adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta  memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang  diperlukan pemakai untuk  kepentingan proses pengambilan keputusan.

KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database:

A.  DATA
dengan ciri-ciri :
1.   Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
Terintegrated   yaitu   Database   merupakan   kumpulan dari  berbagai  macam  file  dari  aplikasi-aplikasi
yang berbeda  yang  disusun  dengan  cara  menghilangkan bagian bagian yang rangkap (redundant)

2. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
Shared   yaitu   Masing-masing   bagian   dari   database dapat diakses oleh  pemakai  dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.


B. Perangkat Keras (HARDWARE)
Terdiri  dari  semua  peralatan  perangkat  keras  komputer yang   digunakan   untuk   pengelolaan   sistem   database berupa :
1.  Peralatan  untuk  penyimpanan  misalnya  disk,  drum, tape
2. Peralatan input dan output
3. Peralatan komunikasi data, dll


C. Perangkat Lunak (SOFTWARE)
 Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik pada database, dapat berupa :
1. Database Management System (DBMS)
2. Program-program aplikasi & prosedur-prosedur


D. Pemakai (USER)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan
2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
3. End  user,  orang  yang  mengakases  database  melalui terminal  dengan  menggunakan  query  language  atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer


APLIKASI DATABASE DALAM LIFE CYCLE
1. Pendefinisian Sistem (System definition)
 Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database, pengguna dan aplikasinya.
2. Perancangan Database (Database Design)
Perancangan database secara logika dan fisik pada suatu sistem database sesuai dengan sistem manajemen database yang diinginkan.
3. Implementation
Pendefinisian database secara konseptual, eksternal dan internal, pembuatan file–file database yang kosong  serta implementasi aplikasi software.


KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Terkontrolnya kerangkapan data  dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent


KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait


ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM BASIS DATA
a.     Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh :
Sekolah                      data_mhs
Rumah sakit               data_pasien

b. Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa                   entitas mahasiswa, buku pembayaran
Bidang kesehatan                                 entitas pasien, dokter, obat
c. Atribute/field  yaitu  setiap  entitas  mempunyai  atribut  atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh :
Entity siswa        field = Nim, nama_siswa,alamat,dll
Entity nasabah                         field=Kd_nasabah,nama_nasabah,dll
d. Data value yaitu data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute.
Contoh :
Atribut nama_karyawan   sutrisno, budiman, dll
e. Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan  menginformasikan  tentang  suatu  entity  secara lengkap.
Contoh : record mahasiswa                nim, nm_mhs, alamat
f. File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya
g. Kunci  elemen  data  yaitu  tanda  pengenal  yang  secara unik  mengindentifikasikan  entitas  dari  suatu  kumpulan entitas


TUJUAN PERANCANGAN DATABASE:
1. Untuk memenuhi informasi yang berisi kebutuhan–kebutuhan user secara khusus dan aplikasinya.
2. Memudahkan pengertian struktur informasi
3. Mendukung kebutuhan–kebutuhan pemrosesan dan  beberapa  objek  penampilan  (respone  time, processing time dan strorage space)


DATA PADA DATABASE  DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada sistem database, yaitu:
1. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
2. Data  masukan  (input  data),  data  dari  luar  sistem yang  dimasukan  melalui  peralatan  input  (keyboard) yang dapat merubah data operasional
3. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan  output  sebagai  hasil  dari  dalam  sistem yang mengakses data operasional
4. Pengambilan   dan   Konversi   Data   (Loading   atau data convertion)
Database  ditempatkan  dengan  baik,  sehingga  jika ingin   memanggil data secara langsung ataupun merubah file–file yang ada   dapat   di   tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya
5. Konversi Aplikasi (Aplication conversion)
Pengkonversian aplikasi agar dapat berjalan dengan database baru.
6. Pengujian dan Validasi (Testing dan Validation)
Pengujian  dengan  menjalankan  database  dengan memberikan   data-data   “real”   untuk   menemukan kesalahan yang mungkin terjadi.
7. Monitoring dan Maintenance
Montoring   adalah   proses   pemantau   performa   dari database,   jika   performa   database   menurun   maka dapat dilakukan proses tuning dan reorganized.
Maintenance   adalah   proses   manajemen   database selama  database  berjalan  dan  jika  ada  perubahan maka dapat dilakukan upgrade.


ADA 6  FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
1. Pengumpulan dan analisa
a. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
b. Peninjauan dokumentasi yang ada
c. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
d. Daftar pertanyaan dan wawancara


2. Perancangan database secara konseptual
a. Perancangan skema konseptual
b. Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam database.


3. Pemilihan DBMS
a. Faktor teknis
Contoh faktor teknik : Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ), Struktur penyimpanan dan jalur  pengaksesan yang  didukung sistem manajemen database, Tipe interface dan programmer, Tipe bahasa query
b. Faktor Ekonomi dan Politik organisasi
Faktor-faktor   ekonomi:   Biaya   penyiadaan   hardware   dan software, Biaya konversi pembuatan database, Biaya personalia, dll
Faktor Organisasi : Analisa Kasus
Perpustakaan  Smart  adalah  perpustakaan  umum  yang anggotanya   pelajar,mahasiswa   dan   masyarakat   yang didirikan oleh Walikota Jakarta Barat. Keberadaan perpustakaan berlokasi di Walikota yang aplikasi pelayanan masih bersifat tradisionall
Prosesnya :
a.  Setiap calon anggota yang akan menjadi anggota harus mengisi formulir dengan biaya administrasi Rp.10.000,-
b.  Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku
c.  Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7 hari)
d.  Keterlambatan pengembalian dikenakan denda sesuai dengan kondisi denda, diantaranya :
1. Denda   keterlambatan  pengembalian  dikenakan  biayaadministrasi Rp.500 perharinya (bukti surat denda terlampir)
2.  Denda  Buku  perpustakaan  rusak  maka  dikenakan  biaya revisi   buku   perpustakaan(biaya   ini   dikenakan   setelah buku diperbaiki).(bukti surat denda terlampir)
3.  Denda  Buku  Hilang,  maka  dikenakan  biaya  penggantian seharga buku tersebut.(bukti surat denda terlampir)
4.  Perpustakaan  smart  dapat  menerima  sumbangan  dari donatur statusnya (anggota atau masyrakat luas)


4. Perancangan database secara logik (data model mapping)
a.Pemetaan (Transformasi data)
Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini transformasi tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal– hal  khusus yang akan diaplikasikan pada sistem manajemen database
b.Penyesuaian skema ke DBMS penyesuaian skema yang dihasilkan dari tahap pemetaan untuk dikonfirmasikan pada bentuk implementasi yang spesifik dari suatu model data seperti yang digunakan oleh sistem manajemen database yang terpilih
5. Perancangan database secara fisik
a.Response Time
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon


b.Space Utility
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur jalur pengaksesannya


c.Transaction Throughput
Merupakan nilai rata–rata transaksi yang dapat di proses permenit oleh sistem database dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi


6. Phase Implementasi Sistem Database

Tidak ada komentar:

Posting Komentar